5 Makanan Bergizi Pendukung Kesehatan Sendi

Jakarta -Sepanjang tahun 2013-2015, Centers for Disease Control memperkirakan 58,5 juta orang dewasa Amerika Serikat setiap tahunnya menderita penyakit sendi.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data dari Riskesdas 2018, prevalensi penyakit sendiri tercatat sekitar 7,3 persen.

Tingginya kasus terkait gangguan kesehatan sendi kiranya perlu menjadi perhatian masyarakat.

Pasalnya, jika sendi mengalami kerusakan berakibat fatal pada aktivitas sehari-hari.

Paling umum berdampak pada tangan, pinggul, lutut, dan tulang belakang, sebagaimana dilansir dari Niams.nih.gov.

5 Makanan Baik Buat Kesehatan Sendi Salah satu cara untuk mencegah munculnya penyakit sendi, yakni menjaga konsumsi makanan-makanan yang kaya akan nutrisi.

Dilansir dari Kunyit sudah sangat familiar di telinga masyarakat, biasanya digunakan sebagai bumbu dapur.

Manfaat anti-inflamasi kunyit dikaitkan dengan kandungan kurkuminnya yang kaya, yakni senyawa kimia yang memberi warna kuning.

Menurut studi tahun 2020 di BMJ Open Sport & Exercise Medicine, mengonsumsi kunyit terbukti mengurangi rasa sakit penderita osteoartritis lutut.

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kenari sangat bermanfaat bagi kesehatan sendi karena kandungan asam lemak omega 3 yang kaya.

Kenari juga merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik.

The American Heart Association merekomendasikan kenari sebagai menu tambahan saat menjalani program diet.

Baca : Benjolan Jari Kaki atau Bunion, Apa Penyebab dan Gejalanya Seperti halnya kacang-kacangan dan biji-bijian, banyak jenis makanan laut yang bisa menjadi sumber lemak sehat pendukung kesehatan sendi.

Ikan salmon diketahui memiliki nutrisi ramah sendiri, termasuk kalsium, vitamin D, dan terutama asam lemak omega 3.

Direkomendasikan mengonsumsi 3 ons ikan salmon masak, setidaknya dua kali seminggu.

Jenis-jenis buah beri, seperti stroberi, blueberry, hingga raspberi mengandung sifat antioksidan.

Ini kemudian membantu mengurangi potensi penyebab peradangan atau disebut stres oksidatif.

Dalam sebuah studi di Osteoarthritis and Cartilage tahun 2013 menemukan, seseorang yang minum dua botol jus ceri asam 8 ons setiap hari selama enam minggu terbukti mengurangi gejala radang sendi lutut.

Brokoli adalah sumber antioksidan dan serat yang baik, pun dikenal sebagai sumber sulforaphane.

Senyawa kaya sulfur ini memiliki aktivitas antioksidan yang dapat membantu mengatasi gejala radang sendi.

Jadi, mulailah untuk rutin mengosumsi brokoli, kunyit, buah ceri, kacang kenari, dan ikan salmon sebagai pendukung kesehatan sendi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *