Herbalife Gandeng Jaringan FoodBanking Global Perangi Kelaparan

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan setengah lebih orang yang kekurangan nutrisi tinggal di Asia.

Selain itu, jumlah orang yang menghadapi kelaparan secara global pun terus meningkat.

Masalah ini diperburuk oleh efek jangka panjang dari pandemi, inflasi saat ini, dan tantangan lingkungan yang sedang berlangsung.

Masalah global ini tidak dapat diatasi tanpa praktik berkelanjutan dan jaringan organisasi lokal dan bank makanan untuk mendukung komunitas ini.

Sebelumnya Herbalife Nutrition bersama dengan Herbalife Nutrition Foundation (HNF), melalui inisiatif Nutrition for Zero Hunger (NFZH), telah bergabung dengan The Global FoodBanking Network (GFN).

GFN adalah sebuah organisasi nirlaba internasional yang bekerja untuk mengurangi kelaparan di hampir 50 negara.

Kemitraan baru ini bertujuan untuk mengatasi tantangan global kelaparan, kerawanan pangan, dan malnutrisi.

Selama periode dua tahun, GFN akan menerima hibah US$300.000 dari HNF untuk mengatasi masalah ini di wilayah dengan kebutuhan paling mendesak, khususnya Program Inkubator Bank Makanan di Asia Tenggara.

Kemitraan baru ini, di bawah inisiatif Nutrition for Zero Hunger global, terutama akan mendukung program Inkubator Bank Makanan Asia Tenggara GFN, sebuah kampanye yang berfokus pada penghapusan kelaparan dan limbah makanan di masyarakat lokal melalui pengembangan bank makanan dan pengembangan kapasitas.

Program ini menunjukkan bahwa bank makanan adalah komponen penting untuk mengatasi kelaparan yang berakar pada masyarakat yang mereka layani dan penting bagi sistem pangan yang tangguh.

Program ini akan didanai dengan fokus khusus di Indonesia dan Vietnam.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan kemitraan dengan The Global FoodBanking Network menandai langkah penting bagi kami untuk membantu mengatasi kelaparan dan kekurangan nutrisi di kawasan Asia Pasifik, yang melihat sekitar 375,8 juta orang menghadapi kelaparan pada tahun 2020.

“Hibah dan kemitraan ini tidak hanya akan membantu orang-orang yang paling membutuhkan nutrisi, tetapi juga akan memperkuat kemampuan The Global FoodBanking Network untuk menanggapi krisis kelaparan di tahun-tahun mendatang,” kata Andam dalam keterangan pers yang ditierima Tempo pada 10 Desember 2022.

Program Inkubator Bank Makanan GFN dimulai pada tahun 2019 dan dibangun di atas pelajaran berharga yang telah dipelajari organisasi selama lebih dari 15 tahun beroperasi.

Dengan memberikan dukungan teknis, pendampingan, praktik terbaik, dan peluang kemitraan kepada bank makanan baru di daerah yang sangat membutuhkan, program ini menyiapkan bank makanan untuk sukses saat mereka berusaha melayani orang-orang yang menghadapi kelaparan.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Herbalife Nutrition untuk menyehatkan masyarakat sehat melalui kampanye Nutrition for Zero Hunger, sebuah inisiatif global yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang berupaya untuk mengakhiri kelaparan dalam segala bentuknya pada tahun 2030 dan untuk mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi.

Untuk mendorong kemajuan lebih lanjut, Herbalife Nutrition telah menetapkan tujuan untuk mencapai 50 juta dampak positif di seluruh program tanggung jawab globalnya pada tahun 2030, ulang tahun ke-50 perusahaan.

Selain fokus soal isu mengatasi masalah kelaparan, Herbalife juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif.

Salah satunya dengan menggelar mini soccer bersama anak-anak progam Casa Herbalife Nutrition Indonesia dari Panti Asuhan Pondok Kasih Agape.

Kegiatan ini melibatkan karyawan Herbalife Nutrition Indonesia dan para member independen.

Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan inisiatif kebiasaan hidup aktif yang sehat, serta semangat untuk selalu membantu orang-orang yang membutuhkan khususnya anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *