Macam-Macam Darah Wanita, Begini Efek Yang Ditimbulkannya

Macam-macam dari wanita juga disebabkan gangguan darah yang membuat wanita takut dan khawatir, seperti banyaknya darah haid yang keluar atau justru darah haid terlalu sedikit yang keluar. Kondisi ini banyak faktor-faktor pemicunya. walaupun hal-hal ini disebabkan oleh berbagai hal yang umumnya tidak berbahaya.

Setiap wanita mempunyai durasi dan jumlah darah haid yang berbeda-beda ketika mengalami mestruasi. Namun, rata-rata siklus menstruasi biasanya berkisar antara 21 hingga 35 hari. Adapun tanda dan gejala dari gangguan darah menstruasi bisa dikenali selama masa-masa menstruasi yang umumnya berlangsung selama 4 hingga7 hari.

Apa saja efek yang ditimbulkan dari darah wanita?

Darah menggumpal

Apakah anda yang sedang mengalami gangguan darah berupa darah yang menggumpal ketika sedang haid? sebagian wanita akan mengalami gumpalan darah yang berwarna merah terang atau merah gelap ketika sedang mengalami menstruasi.

Hal ini dapat membuat darah haid kelihatan lebih pekat dan kental dari sebelumnya. Proses terbentuknya gumpalan darah ini adalah akibat reaksi alami pada tubuh yang berfungsi untuk menghentikan perdarahan ketika haid.

Darah Haid yang keluar sangat banyak

Apabila darah haid yang keluar dari vagina atau rahim sangat banyak atau lebih banyak dari biasanya, hal ini dapat disebabkan oleh menorrhagia. Menorrhagia adalah salah satu gangguan darah menstruasi yang mana ini bisa terjadi sesekali, namun juga seorang wanita bisa mengalaminya secara berkepanjangan.

Menorrhagia biasanya tidak berbahaya. Tetapi, jika anda terlalu sering mengalaminya, hal ini bisa meningkatkan risiko untuk memicu gangguan kesehatan lain, seperti anemia. Apabila Anda mengalami gangguan darah ini dan telah berlangsung cukup lama, alangkah baiknya anda segera mengkonsultasikannya ke dokter.

Darah keluar terlalu sedikit

Gangguan darah ini merupakan sebaliknya dari yang dijelaskan diatas yaitu darah menstruasi yang keluar sangat sedikit.  Hal ini juga menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi seperti ini disebut dengan hypomenorrhea atau hipomenorea. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari usia, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi dan faktor genetik.

Darah yang keluar terlalu pekat

Sebagian perempuan terkadang mengalami darah haid yang berwarna cokelat gelap atau hitam pekat. Hal ini bisa terjadi sebab darah yang berumur lebih tua terhambat ketika mau dikeluarkan. Oleh sebab itu, Anda tidak jangan khawatir akan hal ini karena perubahan warna darah tersebut bisa dikatakan normal.

Nyeri Haid

Nyeri haid disebut juga dengan istilah dismenore. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri berdenyut atau kram di bagian perut bagian bawah sebelum dan selama periode masa menstruasi. Rasa tidak nyaman ini begitu mengganggu. Sebagian wanita terkadang hanya berbaring saja karena rasa nyeri yang dirasakan ini.

Selama periode menstruasi, vagina mengalami kontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Zat yang mirip hormon atau biasa disebut dengan prostaglandin yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu terjadinya kontraksi otot rahim. Tingkat prostaglandin yang tinggi berhubungan dengan kram menstruasi dalam intensitas yang lebih parah.

Kondisi Patologis

Gangguan ini biasanya berupa ketegangan sebelum terjadinya haid atau dikenal sebagai premenstrual tension. Kondisi ini terjadi sekitar seminggu sebelum atau sesudah haid. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan estrogen dan progesterone menjelang terjadinya haid. Gangguan ini biasanya terjadi pada wanita yang sudah berumur mulai dari 30 hingga 40 tahun.

Untuk pengobatan dari gangguan ini tergantung pada kondisi yang mengalami dan cara mengatasinya membutuhkan konsultasi yang ahli pada bidang ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *